Thursday, December 21, 2006

pada hari ke dua puluh dua bulan ke dua belas,

aku tak tau lagi harus melakukan apalagi karena otakku tiba-tiba menjadi sangat bebal. jaringan otakku seolah tersumbat oleh beban yang sangat berat dan aku tidak bisa lagi menahannya. dan pada saat itu, semua pikirku tertuju padamu, pada keajaiban yang muskil...

kutemukan kau tak, kurengkuh kau tak, ku kehilangan ya.........

yang tersisa dari pikirku adalah buih-buih bayangmu yang tertinggal saat kuberhenti memikirkanmu dan mencoba mencari celah pembenaran untuk kesedihan yang ditinggalkan saat bayangmu menghilang.......

kemuskilan keajaiban adalah kebalikan dari keajaiban yang muskil.... tetap bersama harapan dan mencoba menjadikan keajaiban sebuah kenyataan

No comments: