Wednesday, March 14, 2012

ijinkan aku mencintaimu dengan cara yang kumengerti

waktu itu, aku sangat naif mengartikan arti senyummu
dan saat inipun, aku masih tetap naif mengartikan tatapanmu

jikapun kau mengatakan sesuatu waktu itu, pasti aku akan tetap naif mengartikan bahasa tubuh yang kau sampaikan padaku

dalam diammu engkau telah memberikan banyak pesan yang harus aku urai satu persatu hingga aku menjadi aku
dalam ribuan tanda tanya yang selalu menghantuiku tersisip pesan indah mengenai cinta yang semestinya tak memiliki hasrat memiliki
dalam untaian indah bacaan puisimu, engkau menyampaikan kecantikanmu dengan cara yang bisa dengan mudah aku pahami
dan dalam caramu memahamiku, engkau membuatku mengerti bahwa cinta sudah seharusnya menjadi indah karena ia bersemayam di hati kita

esok hari, aku akan semakin naif mengartikan semua kebaikanmu hanya karena cinta itu dengan indahnya terpatri dalam hatiku yang selalu mengagumi senyummu, tatapanmu, bacaan puisimu, bahasa tubuhmu, dan caramu memahamiku yang membuat ribuan tanya memenuhi benakku....

ijinkan aku mencintamu dengan tanda tanya.....


jakarta, 14 maret 2012

Wednesday, March 07, 2012

engkau adalah....

Engkau adalah senyawa unik yang mendatangiku dengan indah waktu itu,

dan aku bahagia karena senyawa unik itu telah membuat waktu serasa bergerak lambat melingkupi kau dan aku

saat-saat itu, demikian menyerap batinku hingga aku tak ingin meninggalkan ruang waktu saat kau ada bersamaku sebagai apapun jua kala itu

karena engkau adalah senyawa unik yang mendatangiku dengan membawa kebahagiaan

lalu setelah sekian lama menghilang,

senyawa unik yang yang mendatangiku dengan indah waktu itu masih saja hadir dalam dirimu

menebarkan bahagia, meninggikan asa, menumbuhkan rindu, menghentikan waktu……

engkau adalah senyawa unik yang selalu menghidupi hariku kala itu

saat cinta menyusup lembut dan menghiasi hari-hariku dengan penuh asa dan bahagia

saat sejuta tanya yang tak pernah terjawab menyempurnakan rasa yang ada antara kita

ataukah hanya aku saja yang tumbuh bersama rasa itu, tak usahlah kita pedulikan lagi

karena engkau adalah senyawa unik yang merengkuh hatiku dan membelenggunya dengan tatapanmu yang selalu saja indah

jakarta, 7 maret 2012