Thursday, December 21, 2006

pada hari ke dua puluh dua bulan ke dua belas,

aku tak tau lagi harus melakukan apalagi karena otakku tiba-tiba menjadi sangat bebal. jaringan otakku seolah tersumbat oleh beban yang sangat berat dan aku tidak bisa lagi menahannya. dan pada saat itu, semua pikirku tertuju padamu, pada keajaiban yang muskil...

kutemukan kau tak, kurengkuh kau tak, ku kehilangan ya.........

yang tersisa dari pikirku adalah buih-buih bayangmu yang tertinggal saat kuberhenti memikirkanmu dan mencoba mencari celah pembenaran untuk kesedihan yang ditinggalkan saat bayangmu menghilang.......

kemuskilan keajaiban adalah kebalikan dari keajaiban yang muskil.... tetap bersama harapan dan mencoba menjadikan keajaiban sebuah kenyataan
kepada keajaiban yang muskil,

hari-hari kau menghilang sudah mulai dan aku tak tau bagaimana kabarmu, apa yang kau lakukan sekarang ini, dimana kau berada, apa yang kau rasa. semua menjadi sangat hampa. aku jadi berpikir apakah aku ada sekarang ini, apakah aku hidup pada hari-hari kau menghilang....

pada waktu tiada, kita kian tahu seberapa bermaknanya dirimu bagiku, keajaibanku yang muskil....

Wednesday, December 20, 2006


lagi jatuh cinta pada wanita mungil berusia 3 tahun dengan senyum yang selalu lekat di pikiranku, dan pada bayi mungil berumur 3 bulan yang tumbuh selama 3 bulan tanpa papa di dekatnya selalu....

jatuh cinta, memang berjuta rasanya, menjadikanku merasakan tujuan hidup yang sebenarnya, mereka adalah motivasi untuk terus hidup dan menjadi lebih baik lagi.....

Tuesday, December 19, 2006

Monday, December 11, 2006

pagi hari di satu pulau terpencil

suatu pagi, di satu pulau terpencil tak jauh dari tempatku berada, dua orang berkumpul dalam senyawa yang memilukan. dua orang itu, keduanya laki-laki tua, sedang bercengkerama tentang hasrat mereka memperindah dirinya dengan perhiasan dunia tanpa mau berusaha dengan nyata. "beri saja kami sebagian dari apa yang kau dapat," kata satu orang yang tinggal tiga tahun lagi usianya. aku tersenyum sedih mendengarnya. betapa menjelang tiga tahun lagi usianya mereka tidak sadar juga bahwa Allah selalu adil dengan caraNya. Allah selalu berbagi dengan caraNya bukan dengan cara kita.

semoga semua menjadi ikhlas dengan cinta kepada sesama........
dan orang-orang membuat suara bising di sekitarku
hiruk pikuk mereka, nyanyian mereka adalah keluh kesah tak berujung
aku diam, tafakur, bersyukur
lalu menunggu lagi waktu yang sudah digariskan Tuhan atasku,
karena hanya Tuhan yang berkuasa atas diriku

damai di hati, damai di bumi

Monday, December 04, 2006


saigon kick!
siang yang larut di bumi gelap Indonesia,
seorang lelaki tua, sang peminum arak, dan satu pemuda dengan bara yang menyala di dadanya
seorang wanita dengan semangat kerja yang membabi buta, wanita paruh baya yang dibutakan harta, dan satu wanita muda yang perkasa, tambun dan mengagumkan....
dan hampir tertinggal, seorang kyai yang setiap hari tersayat hatinya...

tak jelas lagi siang atau malam di gelap Indonesia karena semua menjadi absurd, tak jelas lagi mana yang membagi kecerahan mana gelap yang sempurna.
sang lelaki tua pemimpin itu mulai acuh dan lelah dan hampir berlalu juga masanya, sang peminum arak kian menjadi lelap dan menikmati mimpinya dari ujung imaji yang tak berpangkal. sementara sang pemuda sibuk berkelana dalam pencarian cinta yang melenakannya...

wanita tua itu adalah semangat yang menyalak dalam hiruk pikuk manusia pekerja yang kian tiada artinya. wanita paruh baya itu sudah seperti ratu yang menguasai alam di sekitarnya. untungnya, Indonesia masih memiliki wanita muda yang gendut tapi mengagumkan itu. yang bekerja tanpa pernah tahu dimana sebenarnya ia berpijak. yang membuat kebingungan adalah sesuatu yang ceria.

dan ironinya adalah, ketika cerah yang dibawa sang kyai belum jua menyebar ke seluruh alam sekitarnya. sang pemimpin masih saja tak peduli, sang wanita paruh baya masih saja menjadi ratunya, dan wanita muda itu masih saja tak jelas dimana ia berpijak.

dan aku kian lelah dan hampir terlelap.........semoga cerah datang dan lelahku hilang, dan lelapku menjadi cahaya yang menjalar di ujung imajiku....

Kepada Indonesiaku

Thursday, November 30, 2006


sepertinya lagi bergaya......
melihat keajaiban di narita dengan mata yang dipaksakan terjaga :)

Wednesday, November 29, 2006

"best friend, how are you doing?" (courtesy of "best friend, a play by "Mirror")

setelah sekian lama menunggu, salvatore berjumpa pula dengan raphael yang sengaja menancapkan belati yang ia gunakan untuk menikam salvatore atas permintaannya sendiri. barangkali ini adalah solusi yang tepat bagi mereka karena di akherat tak ada norma dan hukum yang diberlakukan, karena di akherat setiap orang bertanggung jawab atas dirinya masing-masing sehingga mereka tidak saling berusaha untuk mengatur dan membuat aturan. tanpa norma, tidak ada lagi batas antara lelaki dan lelaki lain untuk saling menyayangi dan tidak ada lagi pengucilan individu atas cinta yang diberikan kepada kekasih sahabatnya.

dua sahabat tersebut, tak lagi menyisakan waktu untuk bercengkerama. mereka masyuk dalam kerinduan jahanam mereka, dan bahkan ketika malaikat penilai memintanya memasuki neraka, hukuman Sang Maha pemberi hukuman pun tak mereka pedulikan karena indra mereka sudah menjadi bebal. lepas rindu mereka, mereka pun mentertawakan anna maria alexandra, sang perempuan binal yang telah menjadi jarak cinta jahanam mereka.

sebagai penyimak, aku berpikir, dua sahabat tak perlu juga jatuh cinta......(buat para sahabat, mari berjalan bersama tanpa saling jatuh cinta - semoga damai hadir di muka bumi)
hari berikutnya,

aku berpergian ke negeri jauh di antara kerumunan fiber optic di dunia maya. aku bahkan tak tahu dimana aku sekarang berada. dan bahkan tempatku berpijak menjadi tidak penting karena aku sedang berada di dunia, mengitarinya hanya dengan menggerakkan jari jemariku pada keyboard.

kemudian aku mulai merindukanmu, mengharap hadirmu dalam rengkuhan pikirku. dan pada tempat yang tidak aku tahu dimana itu, kau hadir jua lewat jaringan fiber optik yang terhubung berjuta-juta mil jauhnya melalui satelit yang semakin menelanjangi dunia.

aku tahu pasti kalau kau tahu aku tersenyum tiap kali aku menggerakkan jariku pada tuts keyboard dan berbincang denganmu seolah kau dekat di sampingku. kau adalah keajaiban yang dikirim Tuhan kepadaku dengan cara yang demikian menakjubkan karena kau adalah keajaiban yang muskil.

hari ini, aku berpergian ke tempat yang jauh dan aku tak tahu lagi dimana aku berada. jiwaku mengambang di udara, nafasku tak lagi terasa, anganku melayang jauh merengkuhmu di sana, di satu tempat yang aku tahu aku tak bisa berada di sana kecuali keajaiban itu ada.......


kepada keajaiban yang muskil, kepada airmata yang sempat menetes atas kemuskilan keajaiban,
jangan pernah berhenti berharap karena semua sudah teratur dengan rapi oleh aturanNya...
apabila airmata itu sangat berharga, aku minta maaf kepadamu dari tempat yang jauh, yang aku tak tahu dimana jua aku berada.......

Monday, November 27, 2006

kota itu telah mati sejak ditinggal pergi seorang pendongeng yang selalu menjajakan dongengnya di pinggir jalan di sebelah masjid tua yang sedang direnovasi. dan waktu pendongeng itu datang lagi ke kota itu, semua tak lagi sama, tak ada lagi ceria yang selalu ia tawarkan, dan semuanya telah mati dan tak bisa ia hidupkan lagi.

kota itu memang telah mati sejak tak ada lagi dongeng yang didendangkan, sejak tak ada lagi tawa anak-anak yang mendengar dongeng-dongeng tentang binatang. kian hari, anak-anak di kota itu kian melihat kenyataan, orang menjadi binatang, binatang menjadi orang. semua serba tidak jelas, semua menjadi absurd. dan anak-anak di kota kecil itu kian hari kian murung tanpa tawa, meski sang pendongen telah datang kembali.

Monday, November 06, 2006

dear me,

day one is about to tell you that you are me. you are not someone else and dont have to pretend to be. it takes some times to say that what you have is not always what you want.

once you wish something to happen in your life, heaven at the same time record it and report it to God. so it is just about time for what you wish to become reality in your life. and one thing to notice, you never know how and what sort of reality it is for it is from the Right Hand.

one thing that makes life so easy is that we don't need to arrange what is going to happen even in the following second. we arrange things for the sake of stimulating our brain and let it exercise so that it wont be dull and die.

writing you a letter and tell you what i feel is about talking to myself and finding out what is going on in my mind.

may Allah shine your day..............