Sunday, October 07, 2007

Kepadaku yang jauh di sana,


hari ini hari kedelapan di bulan oktober. bulan pun mulai tidak sempurna lagi karena sudah berumur 26 hari. aku, kenapa engkau masih saja tercenung karena ketidakpastian?

malam tadi aku, bulan genap 26 hari di bulan ramadhan, bulan penuh berkah dan ampunan bagi muslim seluruh jagad raya. sudah semestinya engkau mulai mengejarnya dengan lebih sempurna daripada tenggelam dalam galau yang luar biasa dan tercenung pada ketidakpastian. satu bulan dalam dua belas bulan yang ada, engkau diberi kesempatan malih rupa, menimbang lagi kadar kesucian jiwa kita sehingga kita bisa sucikan bila masih ternoda, kita kendalikan nodanya apabila mulai menggurita. setelah melewatinya, kesucian jiwa menjadi hadiah terindah bagi orang yang bertakwa.....

aku, sudah saatnya sekarang menyirami kesabaran dalam hati dan pikiranmu sehingga ruhmu menjadi mengenal dirinya dan bersinergi dengan fitrahnya kala masih tinggal di surga.

kau harus tau aku, bahwa setiap kejadian adalah atas kuasaNya. jadi tidak mungkin kau tolak dan juga kau akan sia-sia menyesali...maka dari itu aku, tunggulah saja setiap kejadian dengan kesabaran yang luar biasa dan tanpa prasangka buruk bila kejadian itu belum terjadi. dan bilapun kejadian buruk yang terjadi, maka kesabaran dalam kesucian jiwa akan menjadi kejadian terindah di bumi ini. dan dengan menerima kejadian dengan kesabaran yang luar biasa, engkau sedang bersyukur. dan bila engkau bersyukur maka nikmat yang datang tiada terkira dan tiada terduga arah datangnya.....

kutahu engkau sedang gelisah aku. engkau sedang mengira-ira, sedang berprasangka atas kejadian yang belum juga mendatangimu. sangat wajar kegelisahan itu ada bersamamu tapi sesuatu yang wajar belum tentu sesuatu yang baik. jadi alangkah baiknya jika engkau menjadi nisbi sehingga tidak ada prasangka yang ada di hati dan hadapi semuanya dengan lapang dada, dengan kesabaran yang luar biasa...............

aku, di hari ke 26 di bulan ramadhan tepat hari kedelapan bulan oktober, kuharap kau mengerti maksudku mengingatkanmu untuk kembali kepada Illahirabbi.......

kumencintaimu aku....

No comments: